PROSEDUR SERTIFIKASI PROTEKSI PETIR
Berbicara tentang tata cara sertifikasi penangkal petir memang bukan hal yang familiar bagi sebagian orang, apalagi mereka yang belum memiliki tempat tinggal sendiri. Sertifikasi proteksi petir ditujukan untuk orang-orang yang telah memasang sistem proteksi petir di rumah, bisnis, atau properti mereka. Mereka yang memperoleh sertifikasi adalah mereka yang telah lulus uji penangkal petir yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker).
Syarat-syarat Sertifikasi Penangkal Petir
Ada dua persyaratan sertifikasi penangkal petir yang harus dipenuhi ketika mengajukan sertifikasi, yaitu persyaratan administratif dan persyaratan teknis.
- Persyaratan Administrasi
Ada pun biaya yang harus dibayar yakni surat pemohon bermaterai Rp 6.000. Berikutnya adalah surat pengantar dari kepala desa, kepala dinas informasi dan komunikasi atau kepala desa. Jangan lupa membawa fotokopi KTP dan NPWP yang masih aktif. Membawa Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan fotokopi dokumen pendirian perusahaan (jika surat keterangan untuk perusahaan). Terakhir, pasang kabel jaringan instalasi. - Persyaratan Teknis
Persyaratan tersebut mengenai hal teknis yang berhubungan dengan penggunaan peralatan proteksi petir. Termasuk pemakaian kabel tembaga, grounding impedansi, dan whip.
Prosedur-prosedur Sertifikasi Proteksi Petir
Setelah memenuhi 2 syarat di atas, silakan lanjutkan proses di bawah ini:
- Mengajukan permohonan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Pertama, pergi ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk mengajukan permohonan pembuatan sertifikasi penangkal petir. Di sana Anda akan menerima persyaratan di atas beserta formulir pendaftaran. - Melakukan Verifikasi Berkas
Menyerahkan berkas persyaratan yang telah disiapkan ke front office untuk proses verifikasi - Validasi Berkas
Setelah berkas di verifikasi, maka akan divalidasi kebenaran berkas nya oleh Kepala Seksi - Pengujian ke Lokasi
Selanjutnya yaitu pengujian langsung di lokasi pengajuan sertifikasi. Di sini akan dilakukan pemeriksaan menyeluruh, baik sertifikasi ulang maupun sertifikasi baru. - Proses Pembuatan Sertifikasi
Setelah dilakukan pengecekan di lapangan, tinggal menunggu apakah prosesnya berjalan dengan baik. Jika prosedur berhasil, berarti proses sertifikasi sedang berjalan. - Menerima Sertifikasi
Setelah menyelesaikan semua prosedur administrasi yang diperlukan, Anda akan menerima SK langsung dari DPMPTSP tempat Anda mendaftar sebelumnya
Demikianlah prosedur yang perlu dilakukan untuk melakukan sertifikasi penangkal petir, jika anda tidak memiliki waktu untuk mengurus sendiri, silahkan menghubungi kami. Layanan sertifikasi penangkal petir. Penyedia layanan akan membantu Anda mengelola sertifikasi penangkal petir Anda secara sederhana dan efektif.
Sebagian besar prosedur dari pemerintah untuk sertifikasi penangkal petir tidaklah sulit, yang perlu Anda perhatikan adalah persyaratan dan cara mencapainya. Sedangkan proses pengujian dan pembuatannya menjadi tanggung jawab pemerintah.
Layanan pengurusan sertifikasi penangkal petir tersedia untuk membantu Anda menjaga bisnis atau operasi yang ingin Anda miliki agar legal dengan lancar. Di sini kami berharap dapat membantu Anda mendapatkan dokumen yang relevan sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.
Pengujian Internal Perangkat Penangkal Petir
1. Manfaat Pengujian Internal Perangkat Proteksi Petir
Pengujian perangakat proteksi petir ini berfungsi untuk pemeliharaan dan perawatan yang baik terhadap instalasi penangkal petir milik pemilik gedung. Pentingnya pengujian ini adalah agar instalasi tetap dalam kondisi optimal, siap melindungi bangunan dari sambaran petir yang berpotensi membahayakan. Namun perlu diingat bahwa tes ini hanya mencakup pengujian kapasitas kerja dan tidak melibatkan instansi terkait seperti Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker).
2. Waktu dan Materi Ujian dalam Pengujian Internal Penangkal Petir
Pengujian bagian dalam penangkal petir sebaiknya dilakukan sebelum musim hujan. Hal ini akan memastikan bahwa instalasi proteksi petir siap berfungsi dengan baik bila diperlukan. Tes ini mencakup beberapa aspek utama:
- Uji Fisik/Visual dari Kabel Instalasi Penangkal Petir
Selama instalasi proteksi petir, semua kabel diperiksa secara fisik maupun visual. Ini termasuk memeriksa kemungkinan kerusakan atau korosi. - Uji Ketahanan Grounding
Aspek penting dalam pemasangan sistem proteksi petir adalah sistem grounding. Pengujian ini memastikan bahwa tanah berfungsi dengan baik untuk mengalirkan arus petir ke tanah secara efektif. -
Cek Koneksi dan Visual Sambungan Kabel
Semua sambungan dan sambungan kabel harus diperiksa secara visual untuk memastikan tidak ada yang kendor atau rusak. - Pengamatan Lokasi dan Kondisi tentang Radius Proteksi
Menilai kondisi lingkungan di sekitar instalasi proteksi petir untuk memastikan radius proteksi tetap cukup untuk melindungi bangunan. - Pencocokan Data Administrasi
Selain uji fisik, data administratif terkait pemasangan penangkal petir juga harus diverifikasi untuk memastikan semuanya sesuai dengan rencana dan standar yang berlaku.
Layanan Profesional Sertifikasi K3 Penangkal Petir & Electrical Kemnaker
Hubungi : 0858 9291 7794 (Ibnu)